Kamis, 16 Juni 2016

Uji Usabilitas - Aplikasi KAI Access

Sebuah aplikasi tentu dengan tujuan agar aplikasi tersebut dapat berguna sehingga dapat membantu memudahkan pekerjaan seseorang (pengguna). Nah seperti apasi kriteria aplikasi tersebut dapat dikatakan berguna?. Ada suatu proses untuk mengetahui kegunaan suatu aplikasi yaitu dengan melakukan uji usabilitas.
Jacob Nielsen berpendapat bahwa usability  adalah merupakan suatu atribut kualitas yang digunakan untuk menilai seberapa mudahnya tampilan antarmuka tersebut digunakan oleh pengguna. Kata “usability” di sini juga mengacu kepada metode yang digunakan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses desain. Usability ini dibagi menjadi lima komponen utama, yaitu:
  • Learnability: seberapa mudah pengguna melakukan tugas dasar ketika pertama kali melihat desain antarmuka tersebut?
  • Efficiency: setelah pengguna mampu mengerti tampilan antarmuka yang disajikan, seberapa cepatkah mereka melakukan tugas yang lain?
  • Memoriability: ketika pengguna kembali dihadapkan oleh tampilan antarmuka yang sudah lama tidak digunakannya, seberapa mudahkah mereka dapat kembali terbiasa menggunakannya?
  • Errors: seberapa banyak kesalahan yang pengguna lakukan, seberapa parah kesalahan tersebut, dan seberapa mudahnya mereka pulih dari kesalahan tersebut?
  • Satisfaction: seberapa puaskah pengguan menggunakan tampilan antarmuka tersebut?
Kelima komponen utama usability tersebut juga merupakan faktor yang dapat menentukan suatu website atau aplikasi mampu bertahan atau tidak. Jika website atau aplikasi yang dibuat itu memenuhi kelima faktor tersebut, maka pengguna akan merasa mudah dan nyaman dalam menggunakan website atau aplikasi tersebut.
Setelah mengetahui apa itu uji usabilitas, disini akan dipaparkan hasil uji usabilitas pada aplikasi KAI Access dengan mengamati pengguna yang mengoperasikan aplikasi tersebut. Aktifitas yang diuji adalah melakukan booking tiket hingga mendapatkan nota tiket (pilihlah pembayaran via transfer yang jika tidak dilakukan transfer akan dilakukan pembatalan secara otomatis oleh sistem). Hasil dari uji usabilitas pada KAI Access adalah sebagai berikut (Video : https://youtu.be/U2bWG3dosQk) :
Subtask Durasi Penyelesaian (detik) Komentar Kesalahan yang Dilakukan
Registrasi 85 - -
Menunggu SMS Verifikasi dan Login65- Lupa kode verifikasi
Isi data pencarian kereta dan cari kereta 125 Tanggal tidak berubah, Salah pilih kereta harus isi data pencarian ulang, Tidak menampilkan informasi apa-apa, Salah pilih kereta, Salah pilih keberangkatan dan tujuan,

Pilih kereta 10 - -
Pilih kursi 20 Pilihan kursi sebelumnya harus dihilangkan dulu -
Pilih pembayaran 5 - -
Detail pemesanan 39 Task yang sudah selesai tidak usah ditampilkan lagi -
Cek tiket yang telah dipesan 19 - Salah pilih menu

Dari hasil pengamatan pengguna yang menjalankan aplikasi KAI Access, dari segi learnability aplikasi ini tidak banyak membingungkan. Untuk memoriability aplikasi ini belum memenuhi, idealnya kode verifikasi jika dikirim ke device dimana aplikasi tersebut terinstall maka pengguna tidak perlu menginputkan secara manual dengan cara menghafal dari kotak masuk, karena akan sangat menghambat apabila pengguna tidak mudah mengingat dan tidak menyatatnya terlebih dahulu. Aplikasi ini juga masih terdapat kekurangan pada komponen errors, ketika pengguna memilih keberangkatan dan tujuan yang tidak ada rute, aplikasi tidak menginformasikan apapun hanya menampilkan layar kosong sehingga pengguna akan bingung kesalahan apa yang dilakukan. Untuk sisi efficiency juga sangat terlihat jelas kekurangannya, terlihat pada aktifitas ketika pengguna akan mengganti kereta, pengguna harus kembali mengisikan data pencarian kereta yang seharusnya tidak perlu. Sedangkan komponen satisfication akan sangat dipengaruhi dari hasil penilaian komponen sebelumnya. Kurang lebih seperti itu hasil uji usabilitas yang dapat saya paparkan. Semoga dapat bermnfaat dan menjadikan aplikasi KAI Access ini menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar